10 Jun, 2022 | admin | No Comments
Helm Pelindung Pasca Operasi
Helm pelindung custom berbasis printer 3D. Crouzon syndrome adalah suatu sindrom yang gejala utamanya berupa penyatuan tulang-tulang penyusun tengkorak terlalu dini (craniosynostosis). Suatu kondisi yang disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada gen. Gen yang terlibat dalam sindrom Crouzon adalah FGFR2 (fibroblast growth factor receptor 2) & FGFR3. Karena beberapa tulang tengkorak & wajah menyatu lebih awal, tulang tidak dapat tumbuh secara normal. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tulang tengkorak menjadi tidak normal.
Setelah dilakukan operasi bedah, dengan menggunakan 3D scanner dari @shining3d Einscan 2XPro Plus untuk proses reverse engineering mendapatkan detail kepala pasien, kami membuat helm khusus berbasis printer 3D untuk melindungi kepala pasien. Layanan ini bisa didapatkan melalui Pusat Inovasi RSUnair-ITS, Microtia & Craniofacial Center RS Unair, PT Rekayasa Teknologi Medis Indonesia (RTMI) & PT. Tekno Sains Medika (TSM)